Jika Anda ingin melakukan pemasangan atap polikarbonat gelombang secara mandiri, pastikan terlebih dahulu Anda sudah mengetahui dasar-dasarnya. Hal ini akan membuat Anda terhindar dengan berbagai kesalahan saat pemasangannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib anda selalu diperhatikan saat memasang kanopi atap polikarbonat.
- Pemotongan Lembaran
Ketika akan memotong lembaran atap polikarbonat gelombang Anda bisa menggunakan gunting besi, gergaji, gerinda maupun dengan memakai mata pisau. Namun akan lebih baik jika menggunakan cutter supaya hasil dari pemotongan yang lebih rapi. Lembaran polycarbonate harus dibaringkan di permukaan yang rata dan secara hati-hati untuk menghindari lembaran tersebut tergores ketika pemotongan.
- Penggunaan Pengencang
Jika sudah selesai dipotong, lembaran dari atap polycarbonat wajib dipasang dengan menggunakan pengencang anti karat dan tahan dengan cuaca pada setiap struktur batangnya. Lubang-lubangnya harus dibor dengan jarak 2 mm dari diameter pengencangnya untuk pemuaian suhu ketika siang hari dan pengerutan di malam hari.
Jumlah pemakaian pengencang ini nantinya harus disesuaikan dengan spesifikasi dari profil yang digunakan. Hal tersebut dilakukan supaya nantinya tidak akan terjadi masalah yang tidak diinginkan dan membuat Anda mengeluarkan budget yang lebih.
- Tutup Ujung Lembaran
Ujung lembaran yang masih dalam keadaan yang terbuka harus ditutup dengan menggunakan selotip kedap air. Bagian ujung bawah saluran ditutup menggunakan selotip yang berlubang. Menutup saluran terbuka diujung produk ini memang sangat penting untuk dilakukan karena kelembaban dan juga debu yang masuk kedalam dapat menjadi masalah.
Anda bisa memberikan tambahan profil “U” untuk menutup selotip yang berlubang tersebut. Hal ini memang harus dilakukan secara hati-hati agar pada setiap sisi tetap terlihat bersih dan juga memperlancar saluran air.
Sebelum Anda memulai pemasangan atap polikarbonat gelombang lebih baik produk dibersihkan terlebih dahulu. Lembaran bisa dibasahkan dengan menggunakan air maupun deterjen. Selain itu, bisa menggunakan spons maupun kain yang lembut baru dikeringkan.
Hindari menggunakan thinner, bensin dan juga cairan asam kuat yang lainnya.