Sesuai dengan namanya, pabrik baja ringan tentu menghasilkan produk baja ringan. Tapi, ternyata baja ringan memiliki beragam jenis.
Berikut ini beberapa jenis produk yang dihasilkan dari pabrik baja ringan. Artikel ini juga akan menunjukkan kegunaan dari masing-masing produk baja ringan.
Baja Ringan Jenis Hollow
Coba Anda perhatikan terlebih dahulu atap, kanopi, atau plafon di rumah. Apakah Anda melihat baja ringan yang berbentuk balok dengan ujung berbentuk persegi? Nah, bagian itulah yang dinamakan baja ringan Hollow.
Selain berbentuk balok dan ujung persegi, ciri lain dari Hollow adalah bagian dalamnya yang kosong. Baja ringan jenis ini umumnya terbuat dari Galvanis. Keuntungan menggunakan baja ringan ini adalah kemudahan untuk di satukan.
Nantinya, Anda bisa menyatukan beberapa Hollow untuk membentuk baja ringan yang seperti huruf T, L, atau lainnya. Harga baja ringan jenis ini bervariasi di setiap daerah. Tapi semakin banyak Anda membeli Hollow, maka harganya juga akan lebih murah.
Baja Ringan Jenis Kaso atau Truss
Jenis baja ringan lain yang umumnya dihasilkan oleh sebuah pabrik baja ringan adalah Kaso atau Truss. Baja ringan jenis ini juga sering digunakan pada bangunan rumah.
Misalnya, tukang akan meletakkan Kaso sebagai rangka atap. Barulah setelah itu, mereka bisa Menyusun genteng dengan lebih mudah.
Kaso banyak digunakan karena kuat dan tebal. Tebal baja ringan ini bisa mencapai 0.75 hingga 1 mm. Tidak mengherankan jika beberapa pegawai konstruksi menggunakan baja ringan jenis Kaso atau Truss ini sebagai penguat tiang dan kuda-kuda sebuah bangunan.
Selain kuat, Kaso juga sangat mudah dipasang dan anti karat. Yang pasti, baja ringan jenis ini sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Harganya bervariasi namun umumnya berkisar antara Rp.90.000 hingga Rp.160.000. Harga tersebut memang tergolong mahal, tapi sebanding dengan kualitasnya.
Baja Ringan Jenis Bondek
Satu lagi jenis baja ringan yang sangat mudah ditemukan di Indonesia, yaitu Bondek. Biasanya baja ringan ini digunakan untuk mendukung pembuatan rangka atap atau menahan beban dan tekanan cor beton.
Beberapa tukang juga menggunakan Bondek untuk pelapis pengganti papan kayu atau triplek. Tukang suka menggunakan Bondek karena instalasinya yang mudah dan cepat walaupun mereka baru pertama menggunakannya.
Di toko bangunan, Bodek biasanya dijual dalam bentuk satuan ataupun per pak. Bahkan, ada beberapa toko bangunan yang menjual dalam kondisi dirakit dan siap digunakan.
Nah, itu 3 produk baja ringan yang sangat populer di Indonesia. Produk-produk tersebut juga umum diproduksi oleh pabrik baja ringan di Indonesia.
Dengan mempelajari jenis-jenisnya, Anda jadi lebih mudah untuk memilih baja ringan yang tepat untuk proyek pembangunan yang sedang Anda jalankan. Tentunya, penggunaan baja ringan yang tepat akan sangat mempengaruhi kualitas dan kekuatan bangunan itu sendiri.